Teori Mimesis dan Teori Significant form

 Nama : Alief Kresno

Npm : 202246500660

Kelas : R3I

Mata Kuliah : Filsafat Seni

Dosen Pengampuh : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.


Analisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimesis dan Teori Significant form


1.  LV_Modernism_01



Saya pindah ke Lviv ke Khariviv setelah perang dimulai. Jadi saya ingin menggambarkan kota di sekitar saya.

Dilihat dari Teori Mimesi

Karya tersebut merupakan bentuk sebuah bangunan yang berada dalam kehidupan nyata. Karya LV_Modernism_01 merupakan gambar bangunan yang hanya tampak langit, banyaknya kabel listrik dan bangunan yang hanya tampak bagian atasnya saja. Apabila orang melihat karya ini orang sudah mengetahui bahwa itu adalah bentuk bangunan.

Dilihat dari Teori Significant form

Karya tersebut terdiri dari bidang-bidang geometris yang dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah bangunan. Warna keorenan pada bangunan seperti digambarkan sore hari.


2.  eyes




Kecantikan seseorang wanita harus dilihat dari sudut pandangnya, Sebeb mata seseorang wanita adalah pintu hatinya, Dimana cinta tinggal


Dilihat dari Teori Mimesis 

Karya Berjudul Eyes merupakan representasi dari manusia pada kenyataannya. Karya Eyes merupakan gambar manusia yang hanya tampak kepala hingga leher. Mulai dari rambut,alis,mata,hidung,bibir,dagu,pipi,kuping dan leher digambarkan meniru bentuk asli manusia. Apabila kita melihat karya tersebut kita pasti mengenali bahwa itu kucing.

Dilihat dari Teori Significant form

Warna-warna pada gambar tersebuat dibuat beragam dengan latar karya berwarna putih dan gambar memenuhi bidang karya tersebut. Pada karya Eyes terdapat unsur garis,bidang dan titik yang di bentuk dari warna warna yang beragam sehingga karya tersebut memiliki sebuah nilai.


3.  Extacy



  Ada dua jenis manusia di bumi saat ini; hanya dua jenis, tidak lebih, kataku. Bukan orang berdosa dan orang suci, karena sudah dipahami dengan baik, yang baik setengah buruk dan yang buruk setengah baik. Bukan si kaya dan si miskin, karena untuk menilai kekayaan seseorang, anda harus mengetahui terlebih dahulu keadaan hati nurani dan kesehatannya.

  Bukan orang yang rendah hati dan sombong, karena dalam rentang hidup yang singkat ini, siapa pun yang bersikap sia-sia tidak dihitung sebagai laki-laki. Bukan bahagia dan sedih, untuk tahun-tahun yang begitu cepat bawalah setiap orang tawanya dan setiap orang air matanya. Tidak; dua jenis orang di bumi maksudku, apakah orang yang mengangkat dan orang yang bersandar.

  Ke mana pun anda pergi, anda akan menemukan massa bumi selalu diagi hanya dalam dua kelas ini. Dan anehnya, anda juga akan menemukannya, hanya ada satu pengangkat hingga dua puluh yang bersandar. Dikelas manakah kamu? apakah anda meringankan bebannya?dari para pengangkat beban yang kelebihan beban, siapa yang kerja keras?.

  Atau apakah anda lebih ramping, yang membiarkan orang lain berbagi bagian anda dari persalinan, dan kekhawatiran serta kepedulian?.

Dilihat dari Teori Mimesis

Karya yang berjudul Extacy merupakan representasi dari manusia pada kenyataannya. Manusia pada karya ini di gambarkan realistik. Mata,hidung,mulut,telinga,kulit dan lain sebagainya digambarkan seperti pada manusia di kehidupan nyata. Sehingga apabila kita melihat karya tersebut kita langsung tahu bahwa itu adalah gambar manusia.

Dilihat dari Teori Significant form

Pada Karya yang berjudul Extacy digambarkan manusia yang dibuat dengan latar belakang yang menggunakan satu warna yaitu biru polos.


Kesimpulan

Teori Memesis adalah teori yang mengatakan bahwa seni adalah tiruan objek yang ada pada alam kehidupan nyata. Teori Mimesi ini diungkapkan oleh plato dan juga Aristoteles yang masing-masing memiliki pandangan yang sedikit berbeda tentang teori mimesis ini. Plato berpendapat bahwa seni adalah imitasi. Alam nyata merupakan imitasi dari alam ide, dan seniman menjiplak dari alam nyata sehingga merupakan penjiplak kelas dua. Sedangkan Aristoteles berpendapat bahwa mimesis sejatinya bukan imitasi, melainkan menghadirkan kembali sesuatu yang lain yang dapat disebut representasi. Adapun teori significant form membahas hubungan antara emosi estetis dengan bentuk significant. Karya karya seni yang baik dan berkualitas adalah karya seni yang mengandung bentuk significant seperti unsur seni rupa yaitu bidang,garis,titik,warna,tekstur, dan lain lain.

Ketiga karya di atas yaitu LV_Modernism_01, Eyes, dan Extacy merupakan karya karya yang menggunakan dua teori tersebut. Dari sudut pandang teori mimesis, ketiga karya merupakan bentuk represntasi dari kehidupan nyata. LV_Modernism_01 merupakan representasi dari konstruksi bangunan walaupun hanya di gambarkan sedikit, Eyes merupakan representasi dari manusia dan Extacy merupakan representasi dari manusia. Ketiga karya tersebut juga menerapkan teori significant form yang merupakan teori yang membahas unsur unsur seni rupa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 pertanyaan mendasar berkaitan dengan seni yang ada dalam diri

Perjalanan Menikmati Seni dengan berfilsafat